Andai saja aku seorang PRESIDEN, biaya pendidikan ku gratiskan karena undang undang dasar 1945 memberi kewajiban mengenyam pendidikan untuk seluruh rakyat di negeri ini.
Andai saja aku seorang presiden takkan kubiarkan lagu-lagu dearah di negeri ku di comot negara lain dan di claimnya sebagai lagu bangsanya, dan takkan ku biarkan pulau pulau di negeri ku yang oleh presiden sebelumnya di claim adalah pulau nusantara kini ingin di miliki dan di rebut negara lain dan mereka sebut pulau mereka. Tapi sayang aku bukan presiden aku hanya blogger newbie
Andai saja aku Presiden, takkan ku sebut kemiskinan di negeri ini berkurang dengan angka angka statistik yang tak di mengerti rakyatku, karena aku yakin mereka lebih faham kemiskinan dan lebih merasa miskin itu seperti apa timbang angka angka statistik yang di laporkan oleh menteri menteriku yang sampaikan dengan berdasi dan berjas mewah di depan televisi di depan ribuan rakyatku.
Andai ku presiden aku tak akan naik mobil mewah kemana mana, lebih baik ku pilih jalan kaki atau naik sepeda untuk insfeksi kerja bawahanku, karena ku yakin rakyat masih banyak yang terjerat di bawah garis kemiskinan, dan kebodohan. Timbang angka angka statistik yang di laporkan padaku.
Lagipula ku tahu pemanasan global semakin menggila debu dan polusi udara pun makin menjadi karena itu ku putuskan saja naik sepeda, bila hanya berjarak beberapa kilometer, hitung hitung untuk kesehatan jantung ku dan membakar kolestrolku.
Kalau pun ada yang ingin membunuhku karena kekurang amanan naik sepeda yang bisa saja di tembus peluru, aku pun percaya setiap kematian itu ada jalannya, baik naik sepeda mau pun naik mobil yang antipeluru. Karena aku berpedoman bahwa sahabat nabi pun lebih dari seorang presiden adalah orang orang yang dermawan sederhana, bahkan ada yang wafat ketika sholatnya. Tapi sayang aku hanya blogger newbie.
Bila ku seorang presiden, akan ku titahkan pada menteri IPTEK ku tak perlu repot memblokir film fitna yang menghebohkan itu, karena aku ingin menjadikan itu pelajaran bagi rakyatku bahwa seperti itulah kenyataannya islam di hujat dan berbesar hatilah tunjukkan islam bukan seperti itu. Karena aku juga beragama islam yang taat dan patuh pada Alquran dan Sunnah yang ku tunjukkan lewat sikapku.
Andai ku seorang president tak akan ku makan gaji ku yang ber juta, karena kusadari gaji itu adalah amanah rakyat sementara rakyatku masih kelaparan, alangkah teganya ku makan tetesan darah dan keringat mereka. Beralaskan jabatanku sebagai presiden karena bagiku jabatan pemimpin itu adalah amanah yang tinggi pertanggung jawabannya di depan tuhanku bukan hanya sekedar jabatan. Yang tak akan di hitung kelak.
Andai ku seorang presiden akan ku pilih dan ku ambil menteri yang rela makan apa adanya demi kemakmuran rakyatku. Bukan menteri menteri yang terbiasa makan di restoran mahal dan sakit perut bila makan di kedai kecil seperti di kampungku.
Bila ku seorang president aku bermimpi kelak namaku nama yang di harumkan anak bangsaku, karena kemulian kesederhanaan dan kemampuanku membawa rakyat ke arah yang lebih harmonis. Aman dan tenteram, tak akan lupa kukunjungi dearah negeri ku papua yang begitu menyedihkan. Karena mereka juga bagian dari negeri ini yang layak menerima pendidikan dan kemakmuran.
Andai ku seorang presiden bila TKI pulang dari luar negeri ku mudahkan urusan mereka, karena mereka bagi adalah pahlawan devisa negara. Bukan babu yang pantas untuk di cela di hina bahkan di peras hasil keringatnya setelah memijakkan kaki mereka di bumi yang mereka cintai ini. Meskipun mereka tidak mengganggap dirinya pahlawan.
Andai ku seorang presiden janjiku layaknya matahari.
Tapi sayang ku bukan presiden ku hanya seorang newbie yang bermimpi presiden, yang memimpikan presiden yang sederhana, tegas dan lugas, taat dan amanah pada rakyatku. Aku hanya seorang blogger dari ribuan blogger di negeri ini yang mungkin suaraku tidak terdengar di telinga mereka.
Aku juga bukan politikus apalagi jadi tikus
Andai saja aku seorang presiden takkan kubiarkan lagu-lagu dearah di negeri ku di comot negara lain dan di claimnya sebagai lagu bangsanya, dan takkan ku biarkan pulau pulau di negeri ku yang oleh presiden sebelumnya di claim adalah pulau nusantara kini ingin di miliki dan di rebut negara lain dan mereka sebut pulau mereka. Tapi sayang aku bukan presiden aku hanya blogger newbie
Andai saja aku Presiden, takkan ku sebut kemiskinan di negeri ini berkurang dengan angka angka statistik yang tak di mengerti rakyatku, karena aku yakin mereka lebih faham kemiskinan dan lebih merasa miskin itu seperti apa timbang angka angka statistik yang di laporkan oleh menteri menteriku yang sampaikan dengan berdasi dan berjas mewah di depan televisi di depan ribuan rakyatku.
Andai ku presiden aku tak akan naik mobil mewah kemana mana, lebih baik ku pilih jalan kaki atau naik sepeda untuk insfeksi kerja bawahanku, karena ku yakin rakyat masih banyak yang terjerat di bawah garis kemiskinan, dan kebodohan. Timbang angka angka statistik yang di laporkan padaku.
Lagipula ku tahu pemanasan global semakin menggila debu dan polusi udara pun makin menjadi karena itu ku putuskan saja naik sepeda, bila hanya berjarak beberapa kilometer, hitung hitung untuk kesehatan jantung ku dan membakar kolestrolku.
Kalau pun ada yang ingin membunuhku karena kekurang amanan naik sepeda yang bisa saja di tembus peluru, aku pun percaya setiap kematian itu ada jalannya, baik naik sepeda mau pun naik mobil yang antipeluru. Karena aku berpedoman bahwa sahabat nabi pun lebih dari seorang presiden adalah orang orang yang dermawan sederhana, bahkan ada yang wafat ketika sholatnya. Tapi sayang aku hanya blogger newbie.
Bila ku seorang presiden, akan ku titahkan pada menteri IPTEK ku tak perlu repot memblokir film fitna yang menghebohkan itu, karena aku ingin menjadikan itu pelajaran bagi rakyatku bahwa seperti itulah kenyataannya islam di hujat dan berbesar hatilah tunjukkan islam bukan seperti itu. Karena aku juga beragama islam yang taat dan patuh pada Alquran dan Sunnah yang ku tunjukkan lewat sikapku.
Andai ku seorang president tak akan ku makan gaji ku yang ber juta, karena kusadari gaji itu adalah amanah rakyat sementara rakyatku masih kelaparan, alangkah teganya ku makan tetesan darah dan keringat mereka. Beralaskan jabatanku sebagai presiden karena bagiku jabatan pemimpin itu adalah amanah yang tinggi pertanggung jawabannya di depan tuhanku bukan hanya sekedar jabatan. Yang tak akan di hitung kelak.
Andai ku seorang presiden akan ku pilih dan ku ambil menteri yang rela makan apa adanya demi kemakmuran rakyatku. Bukan menteri menteri yang terbiasa makan di restoran mahal dan sakit perut bila makan di kedai kecil seperti di kampungku.
Bila ku seorang president aku bermimpi kelak namaku nama yang di harumkan anak bangsaku, karena kemulian kesederhanaan dan kemampuanku membawa rakyat ke arah yang lebih harmonis. Aman dan tenteram, tak akan lupa kukunjungi dearah negeri ku papua yang begitu menyedihkan. Karena mereka juga bagian dari negeri ini yang layak menerima pendidikan dan kemakmuran.
Andai ku seorang presiden bila TKI pulang dari luar negeri ku mudahkan urusan mereka, karena mereka bagi adalah pahlawan devisa negara. Bukan babu yang pantas untuk di cela di hina bahkan di peras hasil keringatnya setelah memijakkan kaki mereka di bumi yang mereka cintai ini. Meskipun mereka tidak mengganggap dirinya pahlawan.
Andai ku seorang presiden janjiku layaknya matahari.
Tapi sayang ku bukan presiden ku hanya seorang newbie yang bermimpi presiden, yang memimpikan presiden yang sederhana, tegas dan lugas, taat dan amanah pada rakyatku. Aku hanya seorang blogger dari ribuan blogger di negeri ini yang mungkin suaraku tidak terdengar di telinga mereka.
Aku juga bukan politikus apalagi jadi tikus
1 komentar:
wew
Post a Comment